Universitas Tidar Magelang (Untid) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif, termasuk kecanduan judi online. Fenomena ini telah menjadi perhatian serius di kalangan mahasiswa karena dampaknya yang merugikan, baik secara akademik, finansial, maupun psikologis.
Edukasi Sebagai Langkah Awal
Untid Magelang menyadari bahwa edukasi adalah langkah awal yang penting untuk mencegah kecanduan judi online. Melalui berbagai seminar dan lokakarya, mahasiswa diberi pemahaman tentang risiko dan dampak buruk dari kebiasaan berjudi. Salah satu acara yang baru-baru ini diselenggarakan adalah seminar bertajuk “Mengenal Bahaya Judi Online dan Cara Menghindarinya.
Baca Juga : Menolak Kecanduan Judi Online Dengan Bijaksana
Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk psikolog, pakar teknologi, dan perwakilan kepolisian. Mereka membahas bagaimana judi online memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menarik korban, serta bagaimana individu bisa mengenali tanda-tanda awal kecanduan.
Penguatan Nilai-Nilai Positif
Selain edukasi, Untid juga memperkuat nilai-nilai positif melalui berbagai kegiatan kampus, seperti olahraga, seni, dan kegiatan keagamaan. Program ini bertujuan mengalihkan perhatian mahasiswa dari godaan judi online dengan cara yang konstruktif.
Salah satu program yang mendapat respons positif adalah lomba futsal antar fakultas, yang tidak hanya membangun semangat sportifitas tetapi juga mempererat solidaritas antar mahasiswa. Selain itu, kelompok diskusi agama dan psikologi juga dibentuk untuk memberikan dukungan moral kepada mahasiswa yang mungkin merasa kesulitan menghindari judi online.
Pengawasan dan Bantuan Konseling
Untid Magelang juga meningkatkan pengawasan terhadap akses internet di lingkungan kampus. Situs-situs judi online diblokir dari jaringan internet kampus, sementara penggunaan teknologi dipantau untuk memastikan mahasiswa menggunakannya secara bijak.
Bagi mahasiswa yang sudah terlanjur kecanduan, Untid menyediakan layanan konseling gratis yang dirancang untuk membantu mereka pulih dari kebiasaan tersebut. Tim konselor profesional bekerja sama dengan mahasiswa untuk memberikan dukungan emosional dan rencana pemulihan yang efektif.
Kolaborasi dengan Pihak Eksternal
Dalam upaya mencegah kecanduan judi online, Untid tidak hanya bekerja sendiri. Kampus ini menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian dan lembaga non-pemerintah yang fokus pada edukasi digital. Bersama-sama, mereka mengadakan kampanye anti-judi online yang mencakup penyuluhan ke sekolah-sekolah menengah di sekitar Magelang, guna mencegah kecanduan sejak dini.
Hasil yang Diharapkan
Melalui upaya ini, Untid berharap dapat menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk menolak pengaruh negatif, termasuk judi online. Komitmen Untid dalam pencegahan ini diharapkan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.